Friday, September 25, 2009
Humber
Sepeda lawas selalu menarik perhatian baik untuk kolektor maupun bukan, bentuknya yang abadi ditambah kenangan yang melekat di sana, membuat kita selalu ingin memiliki transportasi ramah lingkungan ini.
Ket Gambar : Emblem Tertulis "Humber Made In England", " By appointment of The Late King George VI", Peneng Sepeda 1995 Rp.500,
Friday, September 18, 2009
Gazelle
Thursday, September 17, 2009
Vas Enamel
Wednesday, September 16, 2009
Baskom Blirik
Tuesday, September 15, 2009
Nampan Lawas
Monday, September 14, 2009
Radio Philips B5IN65A
Sayangnya radio lawas ini ditemukan dalam keadaan mati, adakah di antara teman-teman yang tahu di mana mendapatkan tukang reparasi dan onderdil radio lawas ini?
Sunday, September 13, 2009
Setrika Lawas
Jaman ketika listrik belum banyak masuk ke rumah-rumah, jaman ketika barang elektronik belum terjangkau orang kebanyakan, setrika ini amat berjasa untuk merapikan pakaian-pakaian kita.
Perpaduan panas yang cukup ditambah kakunya baju yang telah dikanji, menghasilkan baju yang licin (mungkin dari sini sinonim kata kerja menyetrika = melicin / disetrika = dilicin, berasal), rapi jali.
Labels:
Collectible Item,
Old Iron,
Setrika,
Setrika Kuningan,
Setrika Lawas
Saturday, September 12, 2009
Lampu Teplok
Saat sekarang pun ia masih diperlukan tatkala listrik dari PLN sedang mengalami pemadaman.
Barang seni kriya yang semakin langka ini membangkitkan kenangan eksotisme jaman dulu.
Gambar lampu yang lebih besar seperti pada Foto Kompas ini.
Labels:
Lampu Minyak Tanah,
Lampu Semprong,
Lampu teplok,
Wall Lamp
Thursday, September 10, 2009
Berkefeld Filter
Adalah Henry Doulton, seorang pembuat keramik Inggris yang disebut-sebut sebagai pelopor pembuatan penyaring air tembikar semacam ini.
Sayangnya wadah air pada gambar di atas ini penyaringnya sudah raib entah kemana, jadi fungsinya hanya sebagai penampung air minum dan dekoratif ruangan semata, tanpa ada fungsi penyaringnya.
Penyaring sepertiku seperti ini dan ini juga iniMonday, September 7, 2009
Gudang Garam
Sunday, September 6, 2009
ABUS
Gembok bikinan pabrikan Jerman yang sudah berdiri selama 85 tahun ini (1924) melengkapi kenangan masa kecil dulu, sebelum gebyok kayu rumah pemilik lamanya diganti dengan besi beberapa tahun yang lalu.
Gembok yang kuat dan teruji bikinan ABUS yang adalah singkatan dari August Bremicker und Söhne KG, yang kira-kira terjemahannya adalah August Bremicker dan Anak, ini usianya lebih dari 50 tahun menurut pemilik lamanya.
Masterpiece antik yang sudah langka dan tidak lagi diproduksi ini cocok sekali bagi kolektor gembok kuno dan barang-barang lawas lainnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)